Ø Andrian
purwanto
Ø Arief
wahyu .P
Ø M.
Hani Maul.k
Ø M.
Farhan
Ø Roseko Haryo. N
XII IPA I
SMAN 1 CIBITUNG
Pendidikan kabupaten Bekasi 2012
Kata pengantar
Puji syukur kami
panjatkan kehadirat Allah swt. Karena dengan pertolongannya kami dapat
menyelesaikan karya tulis yang berjudul
“lubang resapan biopori”
karya tulis ini untuk
memenuhi tugas mata pelajaran pendidikan lingkungan hidup disamping itu kami
berharap karya tulis ini dapat memberikan informasi yang belum diketahui khusus
nya teman teman dan pembaca karya tulis ini .
Tak lupa kami mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada
1. Kepada
kedua orang tua yang telah memberikan dukungan baik materi, maupun spiritual
2. Guru
mata pelajaran pendidikan lingkungan hidup, bapak
Drs.Kambon.G
3. Teman
teman yang telah member kontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam
pembuatan karya tulis ini..
Kami
menyadari bahwa karya tulis ini masih banyak kekurangannya (oleh karena itu
saran dan kritik yang membangun Kami harapkan agar kami bisa membuat karya
tulis yang lebih baik lagi )
[Cibitung
Bekasi.12November 2012]
Daftar isi
Kata Pengantar
……………………………………………………… 2
Daftar isi…………………………………………………………….. 3
BAB I Pendahuluan
1.1
Latar Belakang…………………………………………. 4
1.2
Rumusan Masalah……………………………………… 5
1.3
Tujuan Penelitian………………………………………. 5
1.4
Manfaat Penelitian……………………………………... 6
BAB II Pembahasan
2.1 Definisi
Biopori……………………………………………………………… 7
2.2 Manfaat Biopori……………………………………………………………. 8
2.3 Lokasi Pembuatan lubang Biopori…………………………………. 9
2.4 Alat dan Bahan …………………………………………………………….. 9
2.5
Cara Pembuatan
Biopori……………………………………………….. 10
2.6 Metode
Pembuatan Biopori…………………………………………..
11
BAB III Penutup
3.1
Kesimpulan……………………………………………………………………. 12
3.2
Saran…………………………………………………………………………….. 12
3.3
Lampiran………………………………………………………………………. 13
3.4
Daftar pustaka………………………………………………………………. 13
1.1 Latar belakang
BIOPORI
Air adalah salah satu bagian terpenting didalam kehidupan kita,
saat ini sumber air terbesar yang dimanfaatkan oleh manusia berasal dari air
tanah. Di daerah perkotaan, air tanah sudah berkurang hal ini disebabkan oleh
semakin sempitnya lahan terbuka yang berfungsi sebagai peresapan air hujan,
banyak lahan produktif beralih fungsi menjadi perumahan, ruko dll. Dengan
berkurangnya peresapan maka air hujan langsung mengalir kesungai yang
selanjutnya menuju ke laut.
Merupakan tanggung jawab kita bersama untuk menjaga kelestarian
sumber air, langkah nyata kita (sekecil apapun) guna mengembalikan air hujan
menjadi air tanah harus segera kita lakukan seperti membuat sumur resapan atau
membuat biopori di sekitar rumah kita.
1.2 Rumusan
masalah
1. Apakah biopori itu ?
2. Apa manfaat dari biopori ?
3. Bagaimana metode pembuatan biopori ?
4. Bagaimana cara pembuatan biopori ?
1.3Tujuan penelitian.
1. Lubang biopori mempunyai tujuan sebagai berikut:
Membantu meresapkan air hujan ke dalam tamah
Tidak harus air hujan dari talang atau saluran air yang masih bersih, tetapi termasuk air yang bercampur tanah.
Membantu meresapkan air hujan ke dalam tamah
Tidak harus air hujan dari talang atau saluran air yang masih bersih, tetapi termasuk air yang bercampur tanah.
2. Menyuburkan tanah,
Sampah dedaunan, sebaiknya dibuang ke dalam ke dalam lubang ini, sehingga sampah daun akan busuk dan dapat menyuburkan tahah. Lubang akan lebih baik lagi bila dibuat di sekitar pohon buah atau pohon peneduh, sehingga dapat menyuiburkan tanaman.
Sampah dedaunan, sebaiknya dibuang ke dalam ke dalam lubang ini, sehingga sampah daun akan busuk dan dapat menyuburkan tahah. Lubang akan lebih baik lagi bila dibuat di sekitar pohon buah atau pohon peneduh, sehingga dapat menyuiburkan tanaman.
3. Mengurangi penumpupukan sampah.
Sampah rumah tangga ( organik ) dapat dimasukan kedalam lubang ini, sehingga mengurangi penumpukan sampah.
Sampah rumah tangga ( organik ) dapat dimasukan kedalam lubang ini, sehingga mengurangi penumpukan sampah.
4. Terhindar berbagai jenis penyakit
Tumpukan sampah yang dibuang terbuka dan telah membusuk, akan mengundang berbagai penyakit dan penyebarnya, seperti lalat. Bila sampah rumah tangga seperti sisa makanan, sayuran,atau dedaunan lain dimasukkan ke dalam lubang yang tertutup, akan mengurangi dan mencegah penyakit.
Tumpukan sampah yang dibuang terbuka dan telah membusuk, akan mengundang berbagai penyakit dan penyebarnya, seperti lalat. Bila sampah rumah tangga seperti sisa makanan, sayuran,atau dedaunan lain dimasukkan ke dalam lubang yang tertutup, akan mengurangi dan mencegah penyakit.
5. Penghasil kompos
sampah organik yang telah dimasukkan kedalam lubang resapan ini, dapat diambil setelah 1 – 2 bulan, untuk kemudian dijadikan pupuk hijau ( kompos ). Setelah kompos diambil, lubang dapat digunakan lagi untuk membuang sampah organik.
sampah organik yang telah dimasukkan kedalam lubang resapan ini, dapat diambil setelah 1 – 2 bulan, untuk kemudian dijadikan pupuk hijau ( kompos ). Setelah kompos diambil, lubang dapat digunakan lagi untuk membuang sampah organik.
6. Mengurangi genangan air
Biasanya di tanah lapang, seperti halaman rumah, lapangan bola, atau fasilitas olahraga yang masih belum di semen, ada beberapa tempat yang airnya sulit meresap. Biopori dapat dibuat ditemapt tersebut dan membantu meresapkan air ke dalam tanah.
Biasanya di tanah lapang, seperti halaman rumah, lapangan bola, atau fasilitas olahraga yang masih belum di semen, ada beberapa tempat yang airnya sulit meresap. Biopori dapat dibuat ditemapt tersebut dan membantu meresapkan air ke dalam tanah.
1.4 Manfaat Penelitian
Kehadiran lubang resapan
biopori secara langsung akan menambah bidang resapan air, setidaknya sebesar
luas kolom/dinding lubang. Sebagai contoh bila lubang dibuat dengan diameter 10
cm dan dalam 100 cm maka luas bidang resapan akan bertambah sebanyak 3140 cm 2
atau hampir 1/3 m 2. Dengan kata lain suatu permukaan tanah berbentuk lingkaran
dengan diamater 10 cm, yang semula mempunyai bidang resapan 78.5 cm 2 setelah
dibuat lubang resapan biopori dengan kedalaman 100 cm, luas bidang resapannya
menjadi 3218 cm 2.
Dengan adanya aktivitas
fauna tanah pada lubang resapan maka biopori akan terbentuk dan senantiasa
terpelihara keberadaannya. Oleh karena itu bidang resapan ini akan selalu
terjaga kemampuannya dalam meresapkan air. Dengan demikian kombinasi antara
luas bidang resapan dengan kehadiran biopori secara bersama-sama akan
meningkatkan kemampuan dalam meresapkan air.
BAB.II Pembahasan
2.1 Definisi Biopori
Pengertian Biopori
biopori adalah lubang-lubang kecil pada tanah
yang terbentuk akibat aktivitas organisme dalam tanah seperti cacing atau
pergerakan akar-akar dalam tanah. Lubang tersebut akan berisi udara dan menjadi
jalur mengalirnya air. Jadi air hujan tidak langsung masuk ke saluran
pembuangan air, tetapi meresap ke dalam tanah melalui lubang tersebut.
Tetapi, di daerah perkotaan, keberadaan pepohonan semakin tergusur oleh bangunan-bangunan sehingga lubang biopori menjadi semakin langka. Lagi pula, banyaknya pepohonan tidak selalu mengartikan akan ada banyak air yang terserap, karena permukaan tanah yang tertutup lumut membuat air tidak dapat meresap ke tanah.
Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dibuatlah lubang resapan atau sumur resapan buatan manusia yang sekarang dikenal dengan lubang biopori. Biopori dapat dibuat di halaman depan, halaman belakang atau taman dari rumah. Lubang biopori sendiri umumnya dibuat dengan lebar kira-kira 30 cm, jarak antar lubang sekitar 50 cm-100 cm.
Jika Anda sering mendengarkan tentang istilah biopori atau lubang resapan organik maka anda perlu tahu apa itu lubang biopori. Biopori atau lubang resapan digunakan untuk memperbaiki kondisi lingkungan. Hal ini perlu mengingat semakin sedikitnya lahan terbuka yang ada saat ini sehingga berdampak pada bencana banjir yang melanda di beberapa wilayah. Anda dapat membuat sendiri lubang biopori dengan membuat lubang seperti halnya membuat sumur bor. Lubang resapan ini dapat membantu resapan air
Tetapi, di daerah perkotaan, keberadaan pepohonan semakin tergusur oleh bangunan-bangunan sehingga lubang biopori menjadi semakin langka. Lagi pula, banyaknya pepohonan tidak selalu mengartikan akan ada banyak air yang terserap, karena permukaan tanah yang tertutup lumut membuat air tidak dapat meresap ke tanah.
Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dibuatlah lubang resapan atau sumur resapan buatan manusia yang sekarang dikenal dengan lubang biopori. Biopori dapat dibuat di halaman depan, halaman belakang atau taman dari rumah. Lubang biopori sendiri umumnya dibuat dengan lebar kira-kira 30 cm, jarak antar lubang sekitar 50 cm-100 cm.
Jika Anda sering mendengarkan tentang istilah biopori atau lubang resapan organik maka anda perlu tahu apa itu lubang biopori. Biopori atau lubang resapan digunakan untuk memperbaiki kondisi lingkungan. Hal ini perlu mengingat semakin sedikitnya lahan terbuka yang ada saat ini sehingga berdampak pada bencana banjir yang melanda di beberapa wilayah. Anda dapat membuat sendiri lubang biopori dengan membuat lubang seperti halnya membuat sumur bor. Lubang resapan ini dapat membantu resapan air
2.2 Manfaat
Biopori
1.Mencegah banjir
Banjir sendiri telah menjadi bencana yang merugikan bagi warga Jakarta. Keberadaan lubang biopori dapat menjadi jawaban dari masalah tersebut. Bayangkan bila setiap rumah, kantor atau tiap bangunan di Jakarta memiliki biopori berarti jumlah air yang segera masuk ke tanah tentu banyak pula dan dapat mencegah terjadinya banjir.
Banjir sendiri telah menjadi bencana yang merugikan bagi warga Jakarta. Keberadaan lubang biopori dapat menjadi jawaban dari masalah tersebut. Bayangkan bila setiap rumah, kantor atau tiap bangunan di Jakarta memiliki biopori berarti jumlah air yang segera masuk ke tanah tentu banyak pula dan dapat mencegah terjadinya banjir.
2.Tempat pembuangan sampah organik
Banyaknya sampah yang bertumpuk juga telah menjadi masalah tersendiri di kota Jakarta. Kita dapat pula membantu mengurangi masalah ini dengan memisahkan sampah rumah tangga kita menjadi sampah organik dan non organik. Untuk sampah organik dapat kita buang dlaam lubang biopori yang kita buat.
Banyaknya sampah yang bertumpuk juga telah menjadi masalah tersendiri di kota Jakarta. Kita dapat pula membantu mengurangi masalah ini dengan memisahkan sampah rumah tangga kita menjadi sampah organik dan non organik. Untuk sampah organik dapat kita buang dlaam lubang biopori yang kita buat.
3.Menyuburkan tanaman
Sampah organik yang kita buang di lubang biopori merupakan makanan untuk organisme yang ada dalam tanah. Organisme tersebut dapat membuat sampah menjadi kompos yang merupakan pupuk bagi tanaman di sekitarnya.
Sampah organik yang kita buang di lubang biopori merupakan makanan untuk organisme yang ada dalam tanah. Organisme tersebut dapat membuat sampah menjadi kompos yang merupakan pupuk bagi tanaman di sekitarnya.
4.Meningkatkan kualitas air tanah
Organisme dalam tanah mampu membuat samapah menjadi mineral-mineral yang kemudian dapat larut dalam air. Hasilnya, air tanah menjadi berkualitas karena mengandung mineral.
banyak manfaat untuk lingkungan kita dengan adanya biopori, maka membuat biopori dapat menjadi salah satu pertimbangan kita agar lingkungan kita menjadi lebih baik.
Organisme dalam tanah mampu membuat samapah menjadi mineral-mineral yang kemudian dapat larut dalam air. Hasilnya, air tanah menjadi berkualitas karena mengandung mineral.
banyak manfaat untuk lingkungan kita dengan adanya biopori, maka membuat biopori dapat menjadi salah satu pertimbangan kita agar lingkungan kita menjadi lebih baik.
2.3 Lokasi
pembuatan Lubang biopori
1.
Dihalaman rumah, perkantoran, lapangan parkir
2. Di parit / selokan
yang berfungsi hanya untuk aliran pembuangan air hujan saja
3. Dilahan kebun dan
areal terbuka lainnya
2.4 Alat dan Bahan
·
Alat pembuat lubang, ada yang
berbentuk screw dan juga ada yang berbentuk garpu (seperti supit kepiting)
·
Pipa paralon Ø 3”, panjang 30 cm beserta
tutupnya yang sudah dilubangi
·
Semen
·
Pasir
·
Centong/cetok
·
Linggis
1. Buat lubang silindris secara vertikal ke dalam tanah dengan
diamter 10 cm. Kedalaman kurang lebih 100 cm atau tidak sampai melampaui muka
air tanah bila air tanahnya dangkal. Jarak antar lubang antara 50 - 100 cm
2. Mulut lubang dapat diperkuat dengan semen selebar 2 - 3 cm dengan
tebal 2 cm di sekeliling mulut lubang.
3. Isi lubang dengan sampah organik yang berasal dari sampah dapur,
sisa tanaman, dedaunan, atau pangkasan rumput
4. Sampah organik perlu selalu ditambahkan ke dalam lubang yang
isinya sudah berkurang dan menyusut akibat proses pelapukan.
5. Kompos yang terbentuk dalam lubang dapat diambil pada setiap akhir
musim kemarau bersamaan dengan pemeliharaan lubang resapan.
2.6 Metode
pembuatan Biopori
a. Buat lubang silindris di tanah dengan
diameter 10 – 15 cm dan kedalaman sekitar 100 – 120 cm, tetapi jangan melebihi
muka air tanah. Lubang tersebut dapat dibuat dengan bambu, pipa
besi, atau bor tanah dengan jarak antar lubang 50 – 100 cm.
b. Setelah lubang siap, isi dengan sampah
organik. Fauna tanah ( seperti cacing) akan datang dengan sendirinya dan masuk
ke dalam lubang untuk mencari perlindungan dan bahan makanan. Fauna tanah
tersebut akan berkembang biak menciptakan biopori ( liang) yang dapat
mempercepat proses perombakan sampah organikmenjadi kompos yang tidsk
menimbulkan bau. Lakukan penambahan sampah organik setiap 5 hari sekali.
c. Pupuk Kompos yang terbentuk dalam lubang
resapan biopori dapaty diambil untuk menyuburkan tanaman.
d. Untuk memperkuat lubang agar tanah tidak
masuk ke lubang ( longsor ) , pangkal lubang perlu dibuat penahan dengan
membuat adukan semen selebar 2 – 3 cm dan setebal 2 cm di sekeliling lubang.
e. Jumlah lubang resapan biopori ditentukan
berdasarkan luas lahan. Setiap 50 m2 luas lahan dibuat 10 lubang. Perhatiakan
contoh perhitungan dibawah ini .
-Luas lahan 0 – 50m2 dibutuhkan 10 lubang.
-Luas lahan 50 – 100 m2 dibutuhkan 20 lubang.
-Luas lahan 100 – 150 m2 dibutuhkan 30 lubang.
-Luas lahan 0 – 50m2 dibutuhkan 10 lubang.
-Luas lahan 50 – 100 m2 dibutuhkan 20 lubang.
-Luas lahan 100 – 150 m2 dibutuhkan 30 lubang.
f. Lubang resapan berpori dapat dibuat
sendiri dengan bor tanah atau dikerjakan oleh tukang bor sumur
Kesimpulan
Lubang resapan Biopori Adalah Lubang-Lubang didalam tanah
yang terbentuk berbagai akibat aktivitas organisme didalamnya, seperti
cacing,perakaran tanaman dan fauna tanah lainnya. Lubang lubang yang terbentuk
akan terisi udara ,dan akar menjadi tempat berlalunya air didalam tanah
Cara pembuatan biopori dengan menentukan posisi ,mengatur
jarak antar lubang resapan dan membor keunggulan Biopori Adalah sebagai
berikut:
1. Meningkatkan
daya resap air
2. Mengubah
sampah organic menjadi kompos
3. Memanfaatkan
fauna tanah dan akar tanaman .
SARAN
1. Perlu dilakukan
penelitian lebih lanjut luasan kedap dan non kedap di wilayah guna mengetahui
arah kebijakan permodelan drainase ramah lingkungan.
2. Perlu dilakukan
arahan lebih lanjut mengenai kegunaan biopori selain sebagai pengendali
genangan, yaitu untuk konservasi air tanah dan menyuburkan tanah
3. Perlunya peningkatan
kajian, komunikasi, dan penyebarluasan untuk memasyarakatkan drainase ramah
lingkungan dengan permodelan biopori agar lebih cepat diterapkan dan efisien
dalam pelaksanaannya.
http://makmurdesaku.blogspot.com/2012/09/lubang-resapan-biopori-lrb.html
Komentar